IDNPUBLIK.COM, Bandar Lampung – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung hari ini menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi Standar Pelayanan dan Pembinaan Statistik Sektoral. Bertempat di Emersia Hotel & Resort Lampung, Bandar Lampung, Selasa (24/06/2025).
Kegiatan ini menegaskan komitmen BPS dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efektivitas pembinaan statistik di seluruh sektor, demi data yang akurat dan relevan bagi pembangunan daerah.
FGD yang dibuka secara resmi oleh Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan standar pelayanan, sekaligus menguatkan peran BPS sebagai pembina utama dalam penyelenggaraan statistik sektoral yang berkualitas.
Upaya ini merupakan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan data yang valid dan dapat diandalkan sebagai dasar pengambilan kebijakan.
Kepala Bagian Umum BPS Provinsi Lampung, Ajid Hajiji, dalam laporannya menyampaikan bahwa FGD ini diikuti oleh 40 perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), media massa, dan akademisi.
“FGD ini diselenggarakan secara half day dan menjadi wadah penting untuk memantau standar pelayanan statistik. Kami ingin mengakomodasi kebutuhan serta harapan para pengguna data, sehingga kami dapat menyusun standarisasi yang tepat dan relevan,” jelas Ajid Hajiji.
Dalam sambutannya Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghasilkan data yang berkualitas. “Mari kita kawal kegiatan FGD ini agar memberikan dampak nyata. Statistik adalah instrumen krusial yang membantu para pemangku kebijakan dalam merumuskan program pembangunan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan peran sentral BPS sebagai satu-satunya lembaga yang diamanatkan untuk memproduksi statistik dasar yang bersifat lintas sektor. “Angka yang kami hasilkan berfungsi sebagai early warning bagi semua pihak.
Kami ingin membangun pemahaman bahwa data-data ini adalah milik kita bersama, bukan hanya milik BPS. Kebijakan pembangunan seyogianya selalu berbasis pada data yang akurat,” pungkas Bapak Ahmadriswan, memberikan sentuhan humanis pada pentingnya partisipasi publik dalam ekosistem data.
Melalui FGD ini, BPS Provinsi Lampung berharap dapat memperkuat sinergi dengan seluruh pihak untuk menghasilkan data statistik yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mudah diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan para pengambil keputusan, demi kemajuan Provinsi Lampung yang berbasis data. (*)