Idnnewspublish.com, Lampung — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budiman AS, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk segera menyiapkan anggaran khusus dalam rangka penanggulangan masalah banjir yang semakin parah. Menurut Budiman, intensitas banjir yang terjadi belakangan ini sangat mengkhawatirkan, bahkan dalam sebulan terakhir, kota ini dilanda banjir lebih dari tiga kali.
“Pemkot harus segera menyiapkan anggaran yang memadai untuk melakukan normalisasi sungai dan langkah-langkah perbaikan infrastruktur drainase yang efektif sebagai solusi jangka pendek,” kata Budiman, Sabtu (8/3/2025).
Selain itu, anggota DPRD dari Dapil Kota Bandar Lampung ini menekankan pentingnya upaya perbaikan sistem drainase yang lebih baik untuk mencegah terjadinya banjir dalam jangka panjang.
Budiman juga memberikan apresiasi atas upaya Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, yang telah aktif mengajak kolaborasi dengan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, dan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk merencanakan pembangunan embung sebagai langkah strategis dalam menangani banjir.
“Permasalahan banjir tidak hanya terletak di hulunya, tetapi juga di hilirnya. Oleh karena itu, pembangunan embung yang dapat menampung air akan menjadi solusi yang sangat diharapkan dalam mengurangi dampak banjir, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap genangan,” tambah Budiman, yang juga menjabat sebagai anggota Komisi I DPRD Lampung.
Lebih lanjut, Budiman juga mengingatkan Pemkot Bandar Lampung untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat dan Provinsi Lampung dalam hal pengelolaan sampah, yang sebelumnya mendapat sorotan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Menurutnya, penanganan sampah yang lebih baik sangat penting untuk mengurangi penyumbatan drainase yang sering menjadi penyebab banjir di sejumlah wilayah.
“Pemkot harus lebih intensif dalam mengelola sampah di sepanjang aliran sungai dan drainase. Hal ini akan mendukung upaya pencegahan banjir yang lebih efektif,” ujar Budiman.
Sebagai langkah proaktif, Budiman juga mengimbau agar Wali Kota Eva Dwiana segera mengundang berbagai pihak terkait, termasuk Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia), pegiat lingkungan, pengamat, serta akademisi untuk bersama-sama merumuskan solusi yang komprehensif dalam penanggulangan banjir, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya, sangat diperlukan untuk menemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah banjir di Kota Bandar Lampung,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah yang lebih terencana dan terkoordinasi, diharapkan permasalahan banjir yang selama ini meresahkan warga dapat segera diatasi, sehingga Kota Bandar Lampung dapat terhindar dari dampak negatif bencana alam tersebut. (Wi)