IDNPUBLIK.COM, Pesisir Barat – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Pesisir Barat Melontarkan desakan Keras kepada Bupati dan Wakil Bupati Pada, Selasa (12/08/2025), untuk segera melakukan Evaluasi total terhadap jabatan kepala sekolah di seluruh wilayah, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
Dalam rapat paripurna DPRD, juru bicara Fraksi PKB, Reza Pahlevi, menegaskan bahwa masa jabatan sebagian besar kepala sekolah sudah cukup untuk satu periode.
Menurutnya, penyegaran pimpinan di sekolah mutlak dilakukan demi mendorong peningkatan mutu pendidikan daerah.
Kita butuh pemimpin sekolah yang punya inovasi, visi, dan mampu menggerakkan guru serta siswa untuk berprestasi. Jika kepala sekolah tidak mampu membawa kemajuan, sudah saatnya diganti,” tegas Reza.
PKB menekankan bahwa kebijakan evaluasi tidak bersifat membabi buta. Kepala sekolah yang terbukti sukses mengangkat prestasi sekolah, membangun inovasi, dan mendapat dukungan masyarakat layak dipertahankan.
Namun, bagi yang stagnan atau gagal memenuhi target mutu pendidikan, pergantian adalah pilihan realistis.
Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah SD Negeri 54 Krui, yang menurut Fraksi PKB mengalami penurunan jumlah murid secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Kondisi ini, kata Reza, menjadi tanda lemahnya strategi dan minimnya kreativitas kepala sekolah dalam menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan anak di sana.
PKB juga mengungkap adanya persoalan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) di sekolah tersebut yang belum sepenuhnya diterima siswa penerima manfaat. Hal ini dinilai bukan hanya melanggar prinsip transparansi, tetapi juga merugikan hak siswa dari keluarga kurang mampu.
Fraksi PKB meminta pemerintah daerah bergerak cepat menindaklanjuti temuan ini. Evaluasi kinerja kepala sekolah, kata Reza, harus dilakukan secara menyeluruh dan objektif, melibatkan Dinas Pendidikan, pengawas sekolah, serta masukan masyarakat.
Pendidikan adalah fondasi kemajuan Pesisir Barat. Kita tidak bisa membiarkan jabatan strategis seperti kepala sekolah diisi oleh orang yang tidak berprestasi. Ke depan, hanya yang mampu bekerja keras dan inovatif yang layak memimpin,” tegasnya.
Desakan PKB ini diharapkan menjadi momentum untuk membenahi mutu pendidikan di Pesisir Barat, memastikan setiap sekolah dipimpin oleh figur yang visioner, kompeten, dan berpihak pada masa depan generasi muda. (Amsir)