IDNPUBLIK.COM, Way Kanan – Pemerintah Kabupaten Way Kanan terus memacu proses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi desa dan mewujudkan swasembada pangan.
Hingga 22 Mei 2025, tercatat sebanyak 212 kampung dan kelurahan di wilayah ini telah membentuk koperasi melalui musyawarah khusus di tingkat kampung maupun kelurahan, Kamis (22/05/2025).
Meski pencapaian tersebut terbilang pesat, masih terdapat 15 kampung yang belum melaksanakan musyawarah khusus, yaitu 10 kampung di Kecamatan Banjit dan 5 kampung di Kecamatan Pakuan Ratu.
Pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi terus mendorong percepatan di wilayah-wilayah tersebut agar seluruh kampung dan kelurahan di Way Kanan dapat tuntas membentuk koperasi sebelum peluncuran resmi.
Dari 212 koperasi yang telah dibentuk, sebanyak 9 kampung telah berhasil memperoleh badan hukum.
Kesembilan kampung tersebut adalah Kampung Purwa Agung dan Kampung Setia Negara di Kecamatan Negara Batin, Kampung Bumi Putra di Kecamatan Umpu Semenguk, Kampung Gunung Cahya, Kampung Bakti Negara, Kampung Bumi Mulya, dan Kampung Negara Tama di Kecamatan Pakuan Ratu, Kampung Panca Negeri di Kecamatan Blambangan Umpu, serta Kampung Argomulyo di Kecamatan Banjit. Sementara kampung lainnya masih dalam proses pengajuan legalitas koperasi.
Kepala Bidang Koperasi Kabupaten Way Kanan, Muchamad Mersanjaya, menyebutkan bahwa Dinas Koperasi telah melakukan sosialisasi secara menyeluruh di semua kecamatan guna mendukung proses pembentukan koperasi.
Ia menambahkan bahwa peluncuran resmi Koperasi Desa Merah Putih direncanakan berlangsung pada 12 Juli 2025. Targetnya, seluruh 227 kampung dan kelurahan di Kabupaten Way Kanan memiliki koperasi aktif dan legal.
Dalam ekosistemnya, Koperasi Desa Merah Putih akan dilengkapi tujuh unit usaha inti, yaitu kantor koperasi, kios penyedia sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek desa, sistem pergudangan atau cold storage, serta sarana logistik.
Selain itu, koperasi juga dapat mengembangkan unit usaha lain yang sesuai dengan potensi komoditas lokal di masing-masing kampung.
Pembentukan koperasi ini menjadi bagian dari strategi pembangunan ekonomi desa secara inklusif dan merata.
Dengan laju perkembangan yang cepat, Kabupaten Way Kanan saat ini tercatat sebagai wilayah dengan progres pembentukan Koperasi Desa Merah Putih tercepat di Provinsi Lampung.
Pemerintah daerah berharap program ini dapat menjadi tonggak kemandirian ekonomi desa dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. (Yk)