IDNPUBLIK.COM, Pesisir Barat -Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan-Irawan Topani, S.H., M.Kn., menyerahkan bantuan benih jagung Tumpang Sisip (Tusip) dengan tanaman perkebunan Tahun 2025, di Lapangan Kecamatan Ngambur, Kamis (22/5/2025).
Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), forkopimda, dan masyarakat penerima bantuan dari Kelompok Tani (Poktan).
Dalam momen tersebut Bupati, Dedi Irawan mengatakan bahwa, kegiatan penyerahan bantuan dimaksud bukan hanya sekadar agenda rutin, lebih dari itu juga sebagai bentuk nyata dari upaya dan perhatian pemerintah dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan petani.
“Tusip bukan hanya strategi budidaya, tetapi juga strategi harapan. Melalui pendekatan ini, kita memanfaatkan lahan secara lebih efisien tanpa harus merambah hutan atau membuka lahan baru. Dengan pendampingan penyuluh pertanian, teknologi tepat guna, serta semangat gotong royong, kita bisa meningkatkan hasil panen dan pendapatan, sembari tetap menjaga kelestarian lingkungan,” kata Bupati, Dedi Irawan.
Menurut Bupati, Dedi Irawan, bantuan benih jagung hibrida yang disalurkan berjumlah 6.450 Kg untuk lahan seluas 430 Hektare, yang terbagi di 19 Poktan dari empat yakni Way Krui, Pesisir Selatan, Ngambur, dan Bangkunat.
Selain itu, untuk penanganan dampak bencana banjir Pemkab Pesibar juga menyalurkan bantuan benih padi hibrida untuk lahan seluas 33 Hektare bagi lima poktan di tiga kecamatan, serta bantuan pestisida untuk lima poktan di Kecamatan Ngambur dan Pesisir Selatan.
“Keseluruhan bantuan tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Pesibar dalam mendukung ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, serta mengangkat harkat dan martabat para petani yang telah menjadi pahlawan pangan bagi daerah dan bangsa,” tutur Bupati, Dedi Irawan.
Lebih jauh Bupati, Dedi Irawan menegaskan, pemerintah saat ini juga sedang mencetak sejarah baru dalam ketahanan pangan Indonesia. Dimana Perum Bulog mencatat bahwa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Tahun 2025 mencapai 3,7 juta Ton, pencapaian tersebut merupakan angka tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.
“Terakhir kali angka sebesar ini terjadi pada Tahun 1984, yang menandai tonggak penting dalam swasembada pangan. Ini membuktikan bahwa dengan kerja keras dan sinergi dari semua pihak, Indonesia mampu kembali berdiri tegak sebagai negara yang kuat dalam sektor pangan,” tegas Bupati, Dedi Irawan.
Kepada masyarakat petani penerima bantuan, Bupati, Dedi Irawan juga tak luput menitip pesan agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan maksimal, bertanam dengan sepenuh hati, dengan semangat kerja keras, dan keyakinan bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Menjadikan ladang dan kebun sebagai ladang ibadah, tempat menanam bukan hanya benih jagung, tapi juga harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus.
“Pertanian adalah denyut kehidupan di Pesibar. Dari tanah inilah kehidupan mengalir, anak-anak bersekolah, keluarga bertumbuh. Maka mari jaga dan rawat sektor ini dengan penuh kesungguhan. Pemkab Pesibar tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan peran serta dan kolaborasi dari semua pihak mulai dari petani, penyuluh, aparat pemerintahan, hingga masyarakat umum,” pungkas Bupati, Dedi Irawan.
Dalam kegiatan tersebut juga diselingi dengan pengobatan ternak massal milik masyarakat setempat. (Amsir)