Way Kanan Kehilangan Sosok Pemimpin :  Dikenang Dengan Baik dan Dekat Dengan Rakyat

Idnnewspublish.com, Way Kanan – Kabupaten Way Kanan kehilangan salah satu putra terbaiknya. Drs. H. Ali Rahman, S.T, M.T, seorang pemimpin yang dikenal berbudi luhur dan berkarakter jujur, telah berpulang pada Senin (10/03/2025), sekitar pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan masyarakat Way Kanan.

Ali Rahman baru saja dilantik sebagai Bupati Way Kanan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Namun, takdir berkata lain. Masa jabatannya yang seharusnya berlangsung hingga 2030 berakhir lebih cepat. Meski begitu, jejak dedikasi dan pengabdiannya dalam dunia birokrasi dan politik akan selalu dikenang.

Ali Rahman lahir pada 10 Agustus 1970 di Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan. Kariernya di dunia pemerintahan dimulai pada usia muda. Sejak tahun 1993, ia telah mengabdikan diri sebagai Kepala Seksi Pembangunan di Kecamatan Bahuga, yang saat itu masih menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Utara.

Seiring dengan terbentuknya Kabupaten Way Kanan pada 27 April 1999, Ali Rahman terus menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin yang tangguh dan berdedikasi. Berbagai jabatan strategis pernah diembannya, mulai dari Camat Pembantu Kecamatan Way Tuba, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, hingga Kepala Dinas Pekerjaan Umum di Lampung Selatan.

Puncak kariernya terjadi ketika ia terpilih sebagai Wakil Bupati Way Kanan pada Pilkada 2020, mendampingi Raden Adipati Surya. Kepercayaan masyarakat terhadap dirinya semakin kuat hingga akhirnya ia memenangkan Pilkada Serentak 2024 dan dilantik sebagai Bupati Way Kanan periode 2025-2030.

Ali Rahman merupakan sosok yang sangat peduli terhadap pendidikan. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Batin Baru dan melanjutkan ke SMP Negeri 1 Blambangan Umpu serta SMA Negeri 3 Bogor. Semangat belajarnya membawanya meraih gelar sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) pada tahun 1995.

Kemudian, ia melanjutkan studi hingga meraih gelar Magister Teknik di Universitas Bandar Lampung pada tahun 2013.

Dengan bekal ilmu dan pengalaman panjang di dunia birokrasi, Ali Rahman selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk daerahnya. Ia dikenal sebagai pemimpin yang bekerja dengan hati, tidak segan turun langsung ke lapangan, dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.

Masyarakat Way Kanan kehilangan sosok pemimpin yang dekat dengan rakyatnya. Ali Rahman bukan hanya seorang birokrat dan politisi, tetapi juga seorang sahabat bagi banyak orang. Ia dikenal dengan senyum tulus, tutur kata yang jujur, serta kepeduliannya terhadap sesama.

Kepergian Ali Rahman memang menjadi kehilangan besar bagi Way Kanan. Namun, warisan kepemimpinan dan dedikasi yang telah ia torehkan akan terus menjadi inspirasi bagi generasi – generasi mendatang. (Sa)

Redaksi

Redaksi

Tinggalkan Balasan